Analisis Instalasi Penerangan Dengan Pemakaian Panel Surya Untuk Beban Lampu Led DC

Abstract: Energi listrik yang dihasilkan dari suatu panel surya atau solar cell adalah listrik arus searah, oleh sebab itu penggunaan lampu LED DC dengan tegangan nominal 12 volt DC akan memberikan keuntungan secara teknik karena tidak diperlulan lagi perangkat – perangkat untuk merubah listrik DC menjadi listrik AC yang biasa dikenal sebagai INVERTER selain itu tidak dibutuhkan alat untuk menaikkan tegangan menjadi 220 volt AC, dengan tidak dipergukan peralatan tersebut tentu saja akan memberikan keuntungan dalam pembiayaan dan akan menaikkan efisiensi pemakain energi listrik dari panel surya. Instalasi penerangan pada umumnya menggunakan lampu untuk jenis listrik arus bolak-balik oleh sebab itu penggunaan penerangan dengan memanfaatkan panel surya dapat dikombinasikan jika terjadi pemadaman listrik yang diambil dari jaringan PLN . Panel surya adalah perangkat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik (efek fotovoltaik) panel surya atau solar cell memiliki ketebalan pada umumnya 0,3 mm yang terbuat dari bahan semi konduktor dengan kutup positif dan negatif. Bentuk fisik dari panel surya merupakan suatu panel yang terdiri dari beberapa cell dan banyak jenisnya serta kemampuan untuk menghasilkan listriknya, pemanfaatan solar cell ini sangat beragam misalkan untuk menghidupkan perangkat komunikasi, komputer dan penerangan pada tempat-tempat terpencil yang belum mendapat asupan daya listrik dari jaringan PLN.Tersedianya enerji listrik dari sumber panel surya dapat dijadikan juga sebagai energi cadangan ataupun sebagai sumber energy listrik utama agar pada saat terjadi pemadaman jaringan listrik dari PLN dapat menggantikan sumber listrik terutama pada tempat yang memiliki fungsi vital bagi para penggunanya selain itu panel surya ini dapat adalah suatu alat alternatif yang memanfaatkan energi matahari (energi yang terbarukan) yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dan polusi. Untuk menyerap energi dari matahari perlu diperhatikan penempatan dan posisi panel surya menjadi sangat penting karena tegangan keluaran dan arus listrik yang dihasilkan dapat bervariasi, untuk mendapatkan tegangan dan arus pengisian baterai yang optimal, posisi solar cell yang digunakan adalah pada kemiringan 20° dengan rata-rata tegangan pengisian 20,8 volt dan rata-rata arus pengisian adalah 3,89 amper, pada panel surya yang dipergunakan untuk penelitian ini . Kinerja posisi solar cell sudut 0° adalah berkurang 19.02% dan posisi sudut 30° adalah berkurang 8,48% dibandingkan pada posisi sudut 20. Kajian dari pemanfaatan panel surya untuk penerangan mengambil lokasi di pos penjagaan, dimulai dari melihat ukuran ruang yang akan dipasang lampu yaitu seluas 10 meter persegi dengan kebutuhan kuat penerangan sebesar 750 lumen dari perhitungan diperlukan lampu LED DC (12 volt DC) adalah 15 Watt (masing-masing 5 Watt dan 10 Watt yang tersedia ditoko ) dengan 2 titik lampu di setiap tempat dan dengan pengisian energi listrik diperkirakan berkisar selama 7 jam setiap harinya,maka panel suryatersebut dapat menyuplai beban selama 10 jam dan masih dapat menyimpan cadangan daya sebesar 40 AH.
Penulis: Imron Ridzki, Hari Sucipto
Kode Jurnal: jptlisetrodd170347

Artikel Terkait :