PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO STREAMING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 7 SURABAYA
Abstrak: Latar belakang
penelitian ini adalah untuk faktor yang menyebabkan kurangnya minat belajar,
pemahaman, dan peningkatan hasil belajar siswa. Dilihat dari kaidah
pembelajaran, meningkatkan keinginan, minat, dan hasil belajar siswa sangat
ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran. Melalui media potensi indra siswa
dapat diakomodasi sehingga keinginan, minat, dan hasil belajar siswa akan
meningkat. Salah satu aspek media yang diunggulkan mampu meningkatkan keinginan
minat dan hasil belajar siswa adalah
bersifat multimedia, yaitu gabungan dari berbagai unsur media seperti teks,
gambar, animasi, video (Rusman, 2011). Tujuan dari Penelitian ini untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video streaming dan tidak menggunakan media pembelajaran
berbasis video streaming pada mata pelajaran teknik kerja bengkel kelas X
teknik audio video di SMK Negeri 7 Surabaya.
Penelitian ini menggunakanan metode Riset and Development (R & D).
Rancangan penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design dengan
menggunakan bentuk Pretest-Posttest-Only Control Design. Penentuan sampel
menggunakan stratified random sampling dan penentuan kelas X TAV 1 sebagai kelas eksperimen yang
dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung dilengkapi media
pembelajaran berbasis video streaming dan siswa kelas X TAV 2 sebagai kelas
kontrol dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung tanpa
dilengkapi media pembelajaran berbasis video streaming. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas media pembelajaran berbasis
video streaming sebesar 86,75% pada kategori Sangat Valid, (2) hasil uji-t
sampel independent menggunakan SPSS sebesar 19,727 dengan taraf signifikan α
0,05 dan ttabel 1,99 atau terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dilengkapi media
pembelajaran berbasis video streaming dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran langsung tanpa dilengkapi mediapembelajaran berbasis
video streaming, dan (3) respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran model
pembelajaran langsung (MPL) dilengkapi media pembelajaran berbasis video
streaming 88,6% atau pada kategori sangat baik. maka dapat disimpulkan terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar pada kelas eksperimen yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran langsung dengan dilengkapi media pembelajaran
berbasis video streaming dan hasil belajar pada kelas kontrol yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran langsung tanpa dilengkapi media pembelajaran
berbasis video streaming.
Penulis: ANAS MAULANA, Joko
Kode Jurnal: jptlisetrodd170098
