IMPLEMENTASI DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) PADA IMAGE WATERMARKING
Abstrak: Keaslian informasi
dalam berbagai bentuk dan media tidak lagi terjaga karena setiap orang dapat mengubah
dan memodifikasinya untuk kemudian disebarkan kembali. Tanda air (watermarking)
dapat diartikan sebagai suatu teknik penyisipan dan atau penyembunyian
informasi yang bersifat rahasia pada suatu data lainnya untuk “ditumpangi”
(kadang disebut dengan host data), tetapi orang lain tidak menyadari adanya
kehadiran data tambahan pada data host-nya (istilah host digunakan untuk data
atau sinyal digital yang disisipi), sehingga seolah-olah tidak ada perbedaan
berarti antara data host sebelum dan sesudah proses watermarking. Pada
penelitian ini dilakukan simulasi algoritma watermarking dengan menyisipkan
citra watermark ke citra asli menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan
Singular Value Decomposition (SVD). Penelitian ini menggunakan citra host
berwarna sehingga perlu dilakukan proses konversi citra RGB menjadi komponen Y,
Cb, dan Cr. Metode DWT-SVD lebih tahan terhadap attack dibandingkan dengan
metode DWT. Proses penyisipan watermark dengan Arnold transform menghasilkan
PSNR lebih tinggi dibandingkan tanpa Arnold transform, dimana dengan Arnold
transform PSNR = 85.7959 dB, dan tanpa Arnold transform PSNR = 85.3901 dB.
Semakin rendah PSNR maka semakin tinggi nilai similarity factor (SF) dan
semakin jelas watermark-nya.
Penulis: Maretha Ruswiansari,
Atik Novianti, Wirawan
Kode Jurnal: jptlisetrodd160375