Identifikasi Peluang Refaktorisasi Pada Kasus God Class Berdasarkan Kesamaan Konsep

Abstract: Sebuah kelas dalam Pemrograman Berbasis Objek (PBO) harus memiliki desain yang spesifik untuk menangani dan mengimplementasikan sebuah konsep. Kelas harus memiliki tanggungjawab spesifik terhadap sebuah konsep yang diimplementasikan dalam operasi. Pada pengembangannya, seringkali pengembang perangkat lunak tidak memperhatikan desain konsep kelas sehingga kelas menjadi berkembang dan memiliki implementasi yang kompleks atau biasa disebut dengan “God Class”. Dalam hal ini diperlukan metode untuk mengidentifikasi peluang refaktorisasi God Class menjadi beberapa kelas baru yang nantinya akan direfaktorisasi menggunakan metode refaktorisasi kelas seperti ExtractClass. Pada penelitian sebelumnya, telah diusulkan metode identifikasi peluang refaktorisasi kelas menggunakan tiga pembobotan yaitu SSM (Structural Similariy between Methods), CDM (Call based Dependency between Methods) dan CSM (Conceptual Similarity between Methods). Penelitian ini mengajukan metode dalam mengidentifikasi peluang refaktorisasi kelas dengan menghitung tingkat kedekatan konsep pada operasi. Operasi pada kelas diekstrak menjadi corpus dan dihitung nilai kedekatannya dengan operasi yang lain menggunakan SSM, CDM, dan CSM. Pada perhitungan CSM dilakukan penilaian kesamaan konsep secara semantik menggunakan kedekatan konsep term-term penyusun korpus menggunakan library Standford Dependency. Dimana untuk menghitung kedekatan konsep antar operasi diusulkan menggunakan pendekatan vector space models dengan memodifikasi pembobotan TF- IDF dengan word distance dan word dependency. Kemudian nilai kedekatan antar operasi tersebut direpresentasikan dalam bentuk graf dan dilakukan pemotongan graf menggunakan metode Max-Flow Min-Cut untuk mendapatkan identifikasi operasi yang harus dipisahkan dari kelas God Class. Dengan mekanisme yang diusulkan maka pemrogram mendapatkan rekomendasi peluang refaktorisasi kelas dengan mudah. Hasil penelitian ini mencapai hasil dengan tingkat precision 0,708% dan recall 0,936%.
Penulis: Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra
Kode Jurnal: jptlisetrodd170174

Artikel Terkait :