Deteksi Bentuk Objek Bawah Tanah Menggunakan Pengolahan Citra B-Scan pada Ground Penetrating Radar (GPR)
Abstrak: Ground Penetrating
Radar (GPR) adalah salah satu jenis radar yang digunakan untuk menyelidiki
kondisi di bawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Sistem
GPR terdiri atas pengirim (transmitter), yaitu antena yang terhubung ke
generator sinyal dan bagian penerima (receiver), yaitu antena yang terhubung ke
LNA dan ADC yang kemudian terhubung ke unit pengolahan data hasil survey serta
display sebagai tampilan output-nya dan post processing untuk alat bantu mendapatkan
informasi mengenai suatu objek.
GPR bekerja dengan cara memancarkan gelombang elektromagnetik ke dalam
tanah dan menerima sinyal yang dipantulkan oleh objek-objek di bawah permukaan
tanah. Sinyal yang diterima kemudian diolah pada bagian signal processing
dengan tujuan untuk menghasilkan gambaran kondisi di bawah permukaan tanah yang
dapat dengan mudah dibaca dan diinterpretasikan oleh user. Signal processing
sendiri terdiri dari beberapa tahap yaitu A-Scan yang meliputi perbaikan sinyal
dan pendektesian objek satu dimensi, B-Scan untuk pemrosesan data dua dimensi
dan C-Scan untuk pemrosesan data tiga dimensi.
Metode yang digunakan pada pemrosesan B-Scan salah satunya adalah dengan
teknik pemrosesan citra. Dengan pemrosesan citra, data survey B-scan diolah
untuk didapatkan informasi mengenai objek. Pada penelitian ini, diterapkan
teori gradien garis pada pemrosesan citra B-scan untuk menentukan bentuk dua dimensi
dari objek bawah tanah yaitu persegi, segitiga atau lingkaran.
Penulis: Rahmayati Alindra,
Heroe Wijanto, Koredianto Usman
Kode Jurnal: jptlisetrodd170173
