EVALUASI TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH GARDU INDUK (GI) 150 kV KOTA BARU AKIBAT PERUBAHAN RESISTIVITAS TANAH
Abstract: Sistem pentanahan
adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem kelistrikan,
peralatan, dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia
dari sengatan listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan
atau arus abnormal. Sehingga sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari
sistem tenaga listrik. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan perhitungan yang
dapat melihat sejauh mana tegangan sentuh dan tegangan langkah tersebut. Data
untuk melakukan perhitungan diperoleh dari UPK (Unit Pelaksana Konstruksi)
yaitu selaku pelaksana pembangunan Gardu Induk 150 kV Kota Baru Pontianak
Skripsi ini meneliti tegangan sentuh dan tegangan langkah pada Gardu Induk (GI)
150 kV Kota Baru sebagai akibat dari perubahan resistivitas tanah. Dari hasil
yang didapat dengan melakukan perhitungan manual untuk tegangan sentuh maksimum
sebenarnya diperoleh hasil 262 volt dan tegangan langkah sebenarnya dengan
nilai 223 volt. Melihat nilai dari perbandingan diatas maka desain pentanahan
Gardu Induk 150 kV Kota Baru Pontianak memenuhi persyaratan, dikarenakan tidak
melebihi tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan yaitu 270 volt untuk tegangan sentuh yang diizinkan dan
972 volt untuk tegangan langkah yang diizinkan.
Penulis: Yoga Septria
Kode Jurnal: jptlisetrodd160471