ANALISIS TEKNOLOGI GPON UNTUK PERLUASAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH)
ABSTRACT: Untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan layanan suara, video dan data, PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk menawarkan
serat optik pada jaringan lokal fiber optic (JARLOKAF) yang disebut Fiber to
the Home (FTTH). Teknologi yang digunakan adalah teknologi Gigabit Passive
Optical Network (GPON). Penelitian ini membahas tentang teknologi GPON untuk
perluasan jaringan FTTH di Perumahan Manggis. Penelitian ini dimulai dengan
memilih lokasi yang ingin diperluas, lalu dilakukan survei lokasi untuk
dijadikan dasar dalam melakukan desain jaringan, setelah desain sudah dibuat
maka dilakukan pemilihan perangkat dan spesifikasi, lalu membuat simulasi
jaringan menggunakan Optisystem. Dari hasil simulasi didapatkan nilai rise time
budget arah upstream sebesar 0,38 ns dan arah downstream sebesar 0,19 ns, nilai
tersebut sudah sesuai kerena kurang dari 70% satu periode bit NRZ. Nilai link
power budget sebesar 22,15 dB, sudah sesuai karena kurang dari standar yaitu 25
dB. Daya terima pada jarak terjauh untuk upstream sebesar -19,36 dBm dan
downstream sebesar -20,91 sudah sesuai karena lebih dari standar yaitu -28 dBm.
Nilai BER dan Q-factor untuk jarak terjauh arah upstream sebesar 8,28 x 10-19
dan 9,03 sedangkan arah downstream sebesar 4,40 x 10-46 dan 14,38 untuk panjang
gelombang 1490 nm serta 2,81 x 10-47 dan 14,42 untuk panjang gelombang 1550 nm.
Standar BER adalah lebih kecil dari 10-10 dan Q-factor lebih besar dari 6,3,
sehingga hasil simulasi sudah sesuai standar. Dari hasil simulasi, jaringan
yang dibuat sudah layak diterapkan karena sudah sesuai dengan standar (yang
ditentukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan ITU-T).
Abstrak: Abdul Hamid Alfauzi,
Imam Santoso, Teguh Prakoso
Kode Jurnal: jptlisetrodd170216
