SISTEM PENDETEKSI PORNOGRAFI PADA CITRA DIGITAL BERDASARKAN FITUR WARNA DAN BENTUK DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

ABSTRAK: Informasi-informasi yang tersebar luas di internet bukan saja informasi-informasi yang membangun, ada juga yang merusak seperti pornografi. Materi pornografi berupa citra digital banyak tersebar di internet, karena itu dalam penelitian ini dikembangkan suatu sistem yang dapat mengenali sebuah citra digital apakah merupakan citra pornografis atau non-pornografis. Sistem yang dibangun menerima masukan citra digital berformat bmp atau jpg, selanjutnya dilakukan proses pengolahan citraberupa: deteksi warna kulit, penapisan luas (batas ambang luas = 0,03 % dari total piksel), pembuatan kotak penyangga objek, dan ekstraksi fitur. Fitur-fitur yang didapatkan dari hasil pengolahan citra yaitu: jumlah daerah kulit yang terbentuk, rasio luas daerah kulit terbesar terhadap total area kulit, rasio kulit terhadap citra, faktor bentuk (shape factor), kekompakan (compactness), dan 7 momen invarian. Fitur-fitur ini menjadi masukkan bagi support vector machine untuk melakukan pelatihan maupun klasifikasi. Hasil pengujian sistem dimana citra yang diuji sama dengan citra latih, performansi rata-rata sistem adalah: akurasi 92,99 %, spesifisitas 100 %, sensitifitas 88,65 %, dan presisi 100 %, sedangkan untuk pengujian dimana citra yang diuji tidak sama dengan citra latih, performansi rata-rata sistem adalah: 69,21 %, spesifisitas 79,82 %, sensitifitas 58,6 %, dan presisi 74,3 %.
Kata kunci: Deteksi citra pornografis, ekstraksi fitur citra, deteksi kulit, area dan perimeter, bit quads, penandaan komponen terhubung, support vector machine
Penulis: Eklemis Santo Ndun
Kode Jurnal: jptkomputerdd140285

Artikel Terkait :