Analisis Risiko Proyek Sistim Disaster Recovery Center dengan Sistim Kerjasama Build Operate Transfer
Abstract: Penelitian ini
melakukan Risk Assessment untuk mengetahui dan mengelola potensi risiko-risiko
pada proyek sistem Disaster Recovery Center (DRC) dengan menggunakan sistem
kerjasama bisnis Build Operate Transfer (BOT) yang dipandang dapat membantu
dari segi sumber dana pembiayaan proyek dari pihak rekanan swasta. Pada
penelitian ini kategori risiko yang akan dianalisis dikelompokkan menjadi
beberapa kategori yaitu risiko pada masa konstruksi (Build level), masa
Operasional (Operate level), dan masa Transfer (Transfer level). Masing-masing
kategori Risiko tersebut diidentifikasi potensi-potensi Risiko yang mungkin
terjadi. Hasil dari pengolahan data kuesioner menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) serta metode Probability Impact Matrix dari 28 (dua
puluh delapan) variabel risiko yang teridentifikasi di awal diperoleh 15 (lima
belas) variabel risiko diantaranya yang termasuk dalam klasifikasi High Risk
dan 13 (tiga belas) variabel risiko termasuk dalam klasifikasi Medium Risk.
Dari hasil analisis alokasi risiko terdapat 4 (empat) variabel risiko yang
termasuk dalam perbedaan alokasi, risiko-risiko ini memiliki peluang yang besar
menimbulkan perselisihan serta tuntutan antara pihak-pihak yang terkait dalam
kontrak konsesi.Berdasarkan hasil analisis risiko tersebut dirumuskan strategi
yang dapat dilakukan untuk mencegah/menghilangkan, membagi/mentransfer, atau
mengurangi kerugian /dampak yang terjadi.
Keywords: AHP; BOT; DRC;
Identifikasi Risiko; Manajemen Risiko; Probability Impact Matrix; Risk
Assessment
Penulis: Fitri Haryanti, Iwan
Krisnadi, Minarnita Verawati Bakara
Kode Jurnal: jptkomputerdd150477