Analisa Pengaruh Mobile Advertising Pada Industri Telekomunikasi

Abstract: Layanan mobile advertising terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi mobile. Peluang mobile advertising ini sangat besar, akan tetapi peluang tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Mobil advertising terdiri dari beragam tipe, seperti SMS, MMS, E-mail, Search, Banner Display, Content Sponsorship dan Video. Sementara itu model Mobile advertising terdiri dari pull advertising dan push advertising. Di penelitian ini diteliti tentang pengaruh mobile advertising terhadap pada industri telekomunikasi. Terdapat tiga pemain utama dalam bisnis mobile advertising di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL. Pada tahun 2013, dilihat dari sisi pendapatan mobile advertising, Telkomsel memperoleh pendapatan paling tinggi, kemudian Indosat, dan terakhir adalah Telkomsel. Pengaruh mobile advertising terhadap industri telekomunikasi semakin besar setiap tahunnya. Tahun 2013 kontribusinya adalah sebesar 5% dari digital service, sementara itu digital service sendiri kontribusinya adalah sebesar 20% dari total pendapatan industri telekomunikasi. Pada tahun 2015 ditargetkan kontribusi mobile advertising terhadap digital service adalah sebesar 20-30%. Strategi yang tepat yang dapat dikembangkan oleh Telkomsel dalam bisnis mobile advertising adalah growth strategy yang meliputi pengembangan pasar dan pengembangan produk. Pengaruh mobile advertising terhadap bisnis Telkomsel adalah bisnis mobile advertising dapat memberikan kontribusi signifikan pada bisnis Telkomsel. Pada tahun 2012, besar konstribusi pendapatan mobile advertising terhadap pendapatan Telkomsel hanyalah 1 %, akan tetapi pada tahun 2015 diproyeksikan terjadi peningkatan konstribusi pendapatan mobile advertising pada Telkomsel menjadi 2,0% atau setara dengan 1,76 Trilyun Rupiah
Keywords: Mobile Advertising; Strategi; BUMN
Penulis: Didik Iskandar
Kode Jurnal: jptkomputerdd140337

Artikel Terkait :