Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek Pariwisata Pada Daerah Kalimantan Barat Menggunakan Logika Fuzzy
Abstract: Permasalahan
pengambilan keputusan sering terjadi pada wisatawan dalam menentukan tujuan
wisata. Hal ini dikarenakan banyaknya pilihan objek wisata yang ada. Data dari
BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2014 menunjukan bahwa jumlah objek dan daya
tarik wisata yang ada di Provinsi Kalimantan Barat adalah sekitar 404 buah
objek wisata dengan 56 objek yang menjadi daya tarik unggulan. Namun
terbatasnya informasi yang ada membuat daerah tujuan wisata yang dipilih
biasanya hanya objek wisata yang sering dikunjungi. Masih banyak objek wisata
lain yang tidak terekspos dan kurang diperhatikan oleh wisatawan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu pengguna menentukan tujuan pariwisata
di Kalimantan Barat yang sesuai dengan kriteria. Penentuan tujuan
pariwisata menggunakan logika fuzzy berdasarkan pada kriteria yang telah
ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk menentukan tujuan pariwisata adalah
Jenis, Harga dan Fasilitas. Kriteria Jenis terdiri dari Objek Wisata Alam,
Objek Wisata Budaya dan Objek Wisata Minat Khusus. Kriteria Harga terdiri dari
Murah, Sedang dan Mahal. Kriteria Fasilitas terdiri dari Sedikit, Sedang dan
Banyak. Sedangkan output dari kriteria pilihan tersebut berupa Objek Wisata
yang terbagi menjadi tiga himpunan yaitu Cukup Baik, Baik dan Sangat Baik.
Hasil pengujian kuisioner yang dilakukan terhadap 100 orang responden
menunjukan bahwa sistem dinilai positif dengan interpretasi LSR sebesar 6495
dan sistem dapat membantu dalam menentukan tujuan pariwisata. Berdasarkan hasil
pengujian sistem yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Logika fuzzy
dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan untuk pemilihan tujuan
pariwisata dan mampu menghasilkan rekomendasi tujuan pariwisata terbaik sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
Penulis: Nurul Hafizah Yadi
Kode Jurnal: jptinformatikadd160381