RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH
Abstract: Museum merupakan
tempat yang digunakan untuk memamerkan koleksi-koleksi yang patut mendapat
perhatian umum, seperti koleksi peninggalan sejarah, seni, dan ilmu
pengetahuan. Apabila museum dieksplorasi lebih mendalam, informasi tentang
koleksi bersejarah yang dipamerkan dalam museum dapat disampaikan secara
lengkap. Kurang tersedianya informasi yang mendetail merupakan salah satu
faktor yang menyebabkan pengunjung sulit untuk memperoleh informasi yang
memadai dalam meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan koleksi
bersejarah pada museum. Selama ini penyampaian informasi dari museum masih
terbatas dalam bentuk brosur. Interaktivitas menjadi salah satu poin yang
penting dalam pengembangan sebuah aplikasi. Teknologi virtual tour banyak
digunakan untuk memperkenalkan bangunan, namun yang ditujukan sebagai sarana
penyampaian edukasi belum banyak dikembangkan. Metodologi penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, analisa kebutuhan,
pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi, implementasi,
pengujian aplikasi dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah aplikasi virtual tour dapat diimplementasikan untuk
edukasi koleksi bersejarah pada Museum Provinsi Kalimanatan Barat. Aplikasi ini
digunakan oleh masyarakat secara luas, maka dilakukanlah uji validitas dan uji
operasional aplikasi menggunakan perhitungan Skala Likert. Hasil dari pengujian
validitas oleh tiga orang pakar didapatkan nilai rata-rata sebesar 92,42 dari
semua aspek. Untuk uji operasional aplikasi oleh masyarakat umum adalah melalui
kuesioner yang dibagikan kemudian diinterpretasikan dalam Skala Likert yang mendapatkan nilai sebesar 50,55 dari 36
responden. Uji penggunaan aplikasi virtual tour dalam penerapan untuk edukasi
koleksi bersejarah oleh 30 orang siswa SMA melalui kuesioner yang dibagikan
mendapatkan nilai rata-rata 86,66 untuk aspek visualisasi koleksi dan nilai
rata-rata 83,33 untuk aspek edukasi sejarah. Berdasarkan nilai interpretasi,
aplikasi virtual tour dalam penyampaian edukasi sejarah terhadap koleksi
bersejarah pada Museum Provinsi Kalimantan Barat termasuk dalam kategori dapat diterima oleh siswa.
Berdasarkan seluruh hasil pengujian, maka dapat di simpulkan bahwa aplikasi
virtual tour layak untuk diimplementasikan.
Penulis: Harianto op
Kode Jurnal: jptinformatikadd160319