PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Desain Multimedia melalui model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah Prambanan. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model yang dikembangkan oleh
Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Multimedia
pada semester ganjil tahun akademik 2015/2016 dengan jumlah 32 siswa.
Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan dua kali pertemuan pada tiap
siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar
observasi keaktifan siswa, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantiatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) Ada peningkatan keaktifan siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada mata pelajaran Desain Multimedia
kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah Prambanan. Rata-rata persentase
keaktifan siswa pada 7 indikator keaktifan yaitu: a) memperhatikan penjelasan
guru (Siklus I 78,34% & Siklus II 96,67%), b) mencatat materi (Siklus I
71,67% & Siklus II 93,34%), c) bertanya (Siklus I 18,33% & Siklus II
38,34%), d) menjawab pertanyaan (Siklus I 25,00% & Siklus II 41,67%), e)
mengerjakan tugas (Siklus I 93,34% & Siklus II 100%), f) berpendapat dan
memberi tanggapan (Siklus I 76,67% & Siklus II 91,67%), g) mendengarkan
penjelasan teman saat prentasi (Siklus I 71,67% & Siklus II 93,34%). Siklus
I rata-rata persentase keaktifan siswa sebesar 62,14% dan pada siklus II
meningkat menjadi 79,29%. 2) Ada peningkatkan hasil belajar siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada mata pelajaran
Desain Multimedia kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah Prambanan. Hal ini
dibuktikan dengan peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar pada setiap
siklusnya. Pada prasiklus persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar
43,5%, pada siklus I meningkat menjadi 66,67%, dan kembali meningkat pada
siklus II menjadi 86,67%.
Penulis: Dery Risma Fauziah
Kode Jurnal: jptinformatikadd160477