Implementasi Metode Interpolasi Bicubic Modifikasi pada Proses Downsampling Citra

Abstrak: Proses downsampling digunakan untuk memperkecil resolusi dari sebuah citra dengan menghilangkan sebagian piksel, hal itu berpengaruh pada kualitas citra yang dihasilkan. Untuk menjaga kualitas citra, maka metode interpolasi Bicubic modifikasi digunakan dalam proses downsampling. Interpolasi bicubic modifikasi merupakan modifikasi dari interpolasi bicubic dengan kualitas yang sama dan waktu pemrosesan yang lebih cepat. Maka pada penelitian ini akan dibahas mengenai implementasi metode interpolasi bicubic modifikasi pada proses downsampling citra yang dilakukan dengan menghitung 16 nilai piksel terdekat yang terdapat pada citra input dan dihasilkan nilai piksel baru. Pengujian dilakukan pada 2 (dua) jenis citra yaitu RGB dan grayscale. Masing-masing jenis dibagi menjadi 2 (dua) format citra yaitu JPG dan BMP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran file citra output paling stabil pada citra JPG RGB dengan range 300 – 400 KB dan citra JPG grayscale dengan range 0 – 50 KB. Waktu pemrosesan tercepat pada citra JPG RGB dengan range 200 – 300 KB, sedangkan untuk citra grayscale skala 25% pada citra JPG dengan range 150 – 200 KB, skala 50% pada citra JPG dengan range 0 – 500 KB dan skala 75% pada citra BMP. PSNR tertinggi dihasilkan oleh citra JPG RGB dengan range 100 – 200 KB dan citra JPG grayscale dengan range 0 – 50 KB.
Kata kunci: Downsampling, interpolasi, bicubic
Penulis: Ferdyansyah Wijaya, Reynard Saputra, Derry Alamsyah
Kode Jurnal: jptinformatikadd160248

Artikel Terkait :