PENGARUH PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN BAHAN BAKAR GAS LPG TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR BENSIN 4 TAK PADA MOTOR HONDA SUPRA FIT
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbandingan torsi dan daya pada sepeda motor Honda
Supra Fit 100cc tahun 2000 dengan penggunaan bahan bakar minyak pertalite dan
bahan bakar gas LPG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen dengan menggunakan parameter uji Dynotest ABD Digital System. Dari
hasil pengujian didapatkan torsi maksimal sebesar 5,81 Nm pada 4000 rpm, dan
torsi minimum sebesar 3,34 Nm pada 3000 rpm pada bahan bakar minyak pertalite.
Pengujian dengan menggunakan bahan bakar gas LPG didapatkan torsi maksimal
sebesar 5.40 Nm pada 4000 rpm, dan torsi minimum sebesar 2,83 Nm pada 3000 rpm.
Sedangkan daya maksimal sebesar 5,13 HP pada 8000 rpm, dan daya minimum sebesar
1,41 HP pada 3000 rpm pada bahan bakar minyak pertalite. Pengujian dengan
menggunakan bahan bakar gas LPG mendapatkan daya maksimal sebesar 4,13 HP pada
8000 rpm dan daya minimum sebesar 1,38 HP pada 3000 rpm. Dengan analisa paired
sample t-test yaitu membandingkan torsi yang menggunakan pertalite dengan torsi
yang menggunakan LPG, dan membandingkan daya yang menggunakan pertalite dengan
daya yang menggunakan LPG didapatkan t-tabel < t-hitung. Dan dapat
disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar minyak pertalite menghasilkan torsi
dan daya yang lebih baik dibandingkan menggunakan bahan bakar gas LPG.
Penulis: Pasek Nara Wiryawan
., Gede Widayana, S.T., M.T. ., Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T., M.T
Kode Jurnal: jptmesindd170207