PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN NaOH TERHADAP KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT IJUK
Abstract: Kelangkaan kayu
akibat kebijakan moratorium tentang penghentian penebangan hutan pada tahun
2007 mendorong mencari material pengganti kayu. Komposit merupakan material
alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti kayu. Artikel ini membahas
tentang pengaruh fraksi volume serat dan lama waktu perendaman NaOH terhadap
kekuatan impak komposit lamina berpenguat serat ijuk. Material yang digunakan
adalah serat ijuk acak yang telah ditreatment NaOH, resin polyester 157 BQTN
(UPRs) dan hardener MEKPO. Serat ijuk setelah dicuci bersih kemudian dibuat
komposit polyester-serat ijuk dengan fraksi volume serat 20%, 30%, 40%, 50% dan
60%. Serat ijuk yang lain direndam dalam larutan NaOH 5% dengan lama waktu
perendaman 0 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam kemudian dilakukan pencetakan
komposit. Metode pembuatan komposit
dilakukan secara hand lay up. Komposit tersusun dari 3 lamina serat ijuk acak,
setelah proses pencetakan selesai dibuat menjadi spesimen uji impak. Spesimen
uji impak dibuat sesuai dengan standart JIS K 7062. Pemeriksaan penampang
patahan secara visual dan SEM (Scanning Electron Microscopy) dilakukan untuk
mengetahui mekanisme patahan. Semua spesimen dikenai pemanasan akhir (post
cure) pada suhu 62o C selama 4 jam. Pengujian impak dilakukan dengan
menggunakan mesin uji impak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit
polyester berpenguat serat ijuk memiliki kekuatan impak tertinggi 0,9703 joule
pada fraksi volume serat Vf = 30%, sedangkan lama waktu perendaman paling
optimal selama 2 jam dengan kekuatan impak tertinggi 0,9073 joule. Penampang
patahan menunjukkan bahwa komposit serat ijuk tercabut dari matriks (fiber pull
out) yang mengindikasikan lemahnya ikatan antara serat dan matriks
Keywords: fraksi volume serat,
kekuatan impak, penampang patahan, serat ijuk, lama waktu perendaman NaOH
Penulis: Mochamad Arif Irfa’i,
Diah Wulandari, Sutriyono Sutriyono, Eko Marsyahyo
Kode Jurnal: jptmesindd160241