PREDIKSI BEBAN SEDIMENTASI WADUK SELOREJO MENGGUNAKAN DEBIT EKSTRAPOLASI DENGAN RANTAI MARKOV
Abstrak: Waduk Selorejo
beroperasi sejak tahun 1970 dan diharapkan dapat beroperasi dan melayani
kebutuhan air hingga pada tahun 2020. Masalah utama yang dihadapi dalam
pembangunan dan pengoperasian waduk adalah bagaimana menjaga agar umur layanan
waduk sesuai dengan yang direncanakan, salah satunya penyebabnya adanya sedimen
yang mengendap di dasar waduk. Berdasarkan hasil pengukuran terakhir, diketahui
bahwa kapasitas tampungan mati 1,71 juta m3. Setiap tahun memiliki tambahan
volume sedimen yang mengendap sehingga memerlukan kapasitas tampungan yang
lebih besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2014 kapasitas
tampungan meningkat karena penambahan volume sedimen yang mengendap di
3,223,797.64 m3 dan kapasitas tampungan meningkat menjadi 4,933,797.64 m3.
Tahun 2015 kapasitas tampungan mati meningkat menjadi 7,920,967.58 m3 dan terus
meningkat hingga 2020 kapasitas tampungan mati mencapai 25,585,055.30 m3.
Situasi ini menunjukkan bahwa volume elevasi sedimen telah menyeberangi tingkat
garis air rendah (LWL) dan sudah melebihi volume kapasitas tampungan sedimen
mati sebelum usia waduk yang telah direncanakan sehingga dibutuhkan beberapa
upaya untuk mengurangi tingkat sedimentasi ke dalam reservoir.
Penulis: Ernawan Setyono, Devi
Ismijayanti
Kode Jurnal: jptsipildd150759