PERENCANAAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA DI KABUPATEN NABIRE
Abstract: Di Kabupaten Nabire
untuk menghubungkan daerah-daerah di kecamatan atau distrik yang pada umumnya
berada di daerah pedalaman hanya mengandalkan jasa angkutan udara. Saat ini
dengan adanya rencana pemekaran Propinsi Papua menjadi tiga Propinsi maka
semakin bertambah permintaan perjalanan dan aktivitas pembangunan di berbagai
sektor di Kabupaten Nabire maka akan mengalami peningkatan. Bandar udara Nabire
tergolong sebagai bandara perintis dengan jenis pesawat yang beroperasi ATR
72-500 sehingga dianggap perlu untuk ditingkatkan kemampuan pelayanannya agar
dapat memenuhi permintaan masyarakat serta ikut menunjang pertumbuhan dan
perkembangan daerah.
Untuk merencanakan pengembangan suatu lapangan terbang harus
memperkirakan arus lalu lintas dimasa yang akan datang. Oleh karena itu
penelitian yang akan dilakukan bersifat riset. Dengan menganalisa data lima
tahun jumlah penumpang, bagasi dan cargo menggunakan analisa regresi dapat
diramalkan arus lalu lintas dimasa yang akan datang sehingga pengembangan
bandar udara dianggap perlu dilakukan atau tidak. Berdasarkan data-data primer
yang diperoleh dari bandara seperti data klimatologi, data karakteristik
pesawat, data tanah, keadaan Topografi dan data existing bandara digunakan
sebagai acuan merencanakan pengembangan bandar udara.
Untuk pengembangan bandar udara Nabire yang akan direncanakan adalah
Runway, Taxiway, Apron, Terminal penumpang, Gudang dan Parkir kendaraan.
Berdasarkan hasil perhitungan yang mengacu pada standar Internasional
Civil Aviation organization (ICAO) dengan pesawat terbang rencana Boeing
737-400 maka dibutuhkan panjang landasan 2.996 meter lebar 45 meter dan jarak
antara sumbu landasan pacu dan sumbu landasan hubung adalah 175 meter lebar
total taxiway 25 meter dengan tebal perkerasan lentur 80 Cm, luas apron 200 77
m = 15.400 m2, tebal perkerasan rigid pada apron Metode Portland Cemen
Asosiation (PCA) = 33 Cm, luas terminal penumpang 127.200 m , luas gudang 880 m
dan luas pelataran parkir 21538 m2.
Penulis: Lewi Anatasia Sinaga,
Freddy Jansen, Audie L. E. Rumayar, Elisabeth Lintong
Kode Jurnal: jptsipildd140881