NILAI KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN VARIASI UKURAN DIMENSI BENDA UJI
Abstract: Kuat tarik belah
adalah salah satu parameter penting kekuatan beton. Nilai kuat tarik belah
diperoleh melalui pengujian tekan di laboratorium dengan membebani setiap benda
uji silinder secara lateral sampai pada kekuatan maksimumnya. Pengujian dapat
dilakukan pada skala tertentu dengan berbagai kondisi, jenis, beban maupun
ukuran benda uji.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran benda uji
terhadap kekuatan tarik belah beton. Dimensi benda uji silinder divariasikan
dalam 4 ukuran: 7,5/15 cm, 10/20 cm, 12,5/25 cm, dan 15/30 cm. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan mesin uji “Semiautomatic Concrete Compression
Testing 400 kN Cap. Controls – Italy 50-C6632”.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin kecil dimensi benda uji semakin
besar nilai kuat tarik belah beton. Untuk benda uji terkecil yaitu silinder
7,5/15 cm hasil kuat tariknya mengalami penurunan sehingga tidak sesuai dengan
teori size effect. Hal ini dipengaruhi oleh perbandingan rasio diameter benda
uji dan diameter maksimum agregat dan juga oleh arah pembebanan terhadap arah
pengecoran. Kekuatan beton sangat dipengaruhi oleh perbandingan penampang
dengan ukuran maksimum agregat. semakin kecil rasio ukuran penampang terhadap
ukuran maksimum agregat maka semakin kecil pula nilai kekuatan beton yang
dihasilkan.
Penulis: Renaldo Glantino
Regar, Marthin D. J. Sumajouw, Servie O. Dapas
Kode Jurnal: jptsipildd140869