ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG BERDASARKAN INDEKS HARGA BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA (KABUPATEN BADUNG DAN KABUPATEN TABANAN)
Abstract: Proyek konstruksi
erat kaitannya dengan perkiraan biaya. Dalam hal ini penyedia jasa atau
konsultan akan membuat perkiraan biaya pendahuluan. Namun, karena keterbatasan
waktu yang dimiliki oleh estimator dalam membuat anggaran biaya, estimator
dapat menggunakan metode daftar indeks harga bahan dan upah tenaga kerja
tanpa harus mengeluarkan usaha, biaya,
dan tenaga yang banyak untuk melakukan
survei harga. Pada penelitian ini untuk
mengetahui perkembangan harga bahan dan upah tenaga kerja digunakan metode
indeks harga. Indeks harga dihitung dari tahun 2011 sampai 2016, kemudian dapat
diestimasi harga di tahun 2017. Kemudian digunakan metode korelasi untuk
mengetahui hubungan antara harga bahan dan upah tenaga kerja dengan biaya
konstruksi. Dari hasil perhitungan indeks harga dan upah tenaga kerja kemudian
digunakan untuk menyusun rencana anggaran biaya. Rata-rata indeks harga bahan
dan upah tenaga kerja di Kabupaten Tabanan sebesar 1,373, nilai indeks ini
lebih tinggi dari Kabupaten Badung yang sebesar 1,343. Berdasarkan indeks
tempat dengan Kabupaten Badung sebagai kabupaten dasar (indeks 1,000) diperoleh
nilai rata-rata indeks di Kabupaten Tabanan sebesar 1,233; ini artinya harga
bahan dan upah di Kabupaten Tabanan lebih tinggi daripada Kabupaten Badung.
Dari hasil perhitungan dengan metode korelasi diperoleh nilai korelasi untuk
Kabupaten Badung sebesar 0,769 dan untuk Kabupaten Tabanan sebesar 0,767; ini
artinya memiliki hubungan yang kuat antara harga bahan dan upah tenaga kerja
dengan biaya konstruksi. Dari hasil perhitungan estimasi rencana anggaran biaya
di Kabupaten Badung dan Tabanan terjadi kenaikan persentase rencana anggaran biaya
setiap tahunnya.
Penulis: Ni Luh Made Ayu
Mirayani Pradnyadari
Kode Jurnal: jptsipildd160267