ANALISA PORTAL DENGAN DINDING TEMBOK PADA RUMAH TINGGAL SEDERHANA AKIBAT GEMPA
Abstract: Bangunan rumah yang
roboh atau yang mengalami kerusakan akibat gempa sebagian besar adalah bangunan
rumah tinggal sederhana yang dibangun menurut pengalaman saja dan tidak
mengikuti standar yang ada. Salah satu hal yang sering diabaikan adalah
keberadaan dinding. Dinding merupakan salah satu elemen pada bangunan rumah
sederhana yang dapat mempengaruhi kekakuan dan kekuatan struktur bangunan,
sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur bangunan akibat beban gempa.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar displacement dari
model struktur portal tanpa dinding, dengan dinding penuh, dan dengan dinding
tidak penuh (ada bukaan) akibat gempa yang dianalisis secara linier. Kemudian
dilakukan studi kasus pada bangunan rumah sederhana dengan dan tanpa dinding.
Selanjutnya level kinerja bangunan rumah tinggal sederhana tanpa dinding (open
frame) dan rumah tinggal sederhana dengan dinding yang dianalisis menggunakan
metode analisis pushover yang merupakan prosedur analisis untuk mengetahui
perilaku keruntuhan bangunan terhadap gempa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinding memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap kekakuan lateral bangunan rumah sederhana yang ditinjau.
Rumah sederhana dengan dinding lebih kecil displacementnya dibandingkan dengan
rumah sederhana tanpa dinding. Level kinerja berdasarkan ATC 40 masuk dalam
kategori Immediate Occupancy yang artinya rumah masih dalam kondisi aman dan
segera dapat digunakan kembali pasca gempa. Pola keruntuhan bangunan tidak
sesuai dengan prinsip kolom kuat balok lemah.
Kata kunci: dinding, rumah tinggal sederhana, analisis pushover,
level kinerj, gempa
Penulis: Rowland Badenpowell
Edny Turang, Marthin D. J. Sumajouw, Reky S. Windah
Kode Jurnal: jptsipildd140874