PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP REMAJA AKHIR WAJIB SHAUM KIFARAT
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor pola asuh orang tua berpengaruh pada remaja
akhir wajib shaum kifarat; faktor interaksi teman sebaya berpengaruh pada
remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor keduanya secara bersama-sama
berpengaruh pada remaja akhir shaum kifarat. Populasi penelitian ini berjumlah
125 siswa, sampelnya berjumlah 25 siswa Cendekia Madiun. Desain penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain expost facto, sumber data diambil
dari dokumen dan angket, analisa data menggunakan SMK statistic
Hasil analisa data menunjukan bahwa Pola asuh Orang Tua Terhadap Remaja
wajib shaum kifarat berpengaruh, dimana H 0 lebih besar dari H t (0,463> 0,381)
N= 25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami karena lingkungan keluarga
merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, jika orang tua
membimbing, memberi contoh dan bersedia diajak dialog tentang shaum yang belum
mereka fahami. Interaksi Teman Sebaya tidak berpengaruh pada wajib Shaum
Kifarat, dimana H 0 lebih kecil dari H t (0,043< 0,381), N=25,pada tahap
kesalahan 5%; hal ini bisa difahami jika anak berinteraksi denganteman sebaya
yang berada dilingkungan keluarga yang sama pola asuhnya makateman sebaya tidak
mempengaruhi anak wajib shiam kifarat. Pola asuh Orang Tua dan Interaksi Teman
Sebaya Terhadap Wajib Shiam Kifarat berpengaruh, dimana H0 lebih besar dari
Ht(0,541 > 0,381), N=25, baik pada tahap kesalahan 5% maupun pada tahap
kesalahan 1%, hal ini bisa difahami jika anak dilingkungan keluarga yang
membudayakan shiam Romadhon tanpa dibatalkan kecuali seizing Allah dan teman
sebaya yang berlatang belakang keluarga yang sama maka anak tidak akan terkena
wajib shaum kifarat.
Penulis: Siti Muhayati, Diana
Ariswanti Triningtyas
Kode Jurnal: jpbkdd140373