The Three Tier-Test untuk Mengungkap Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Konsep Gaya Pegas
Abstract: Sebelum memasuki
ruang pembelajaran para siswa telah memiliki konsep masing-masing mengenai
fisika. Konsep tersebut berasal dari interaksi siswa dengan lingkungan. Konsep
awal yang dimiliki siswa tersebut sering kali mengalami miskonsepsi atau tidak
cocok dengan konsep yang dimiliki oleh fisikawan.Faktor lain yang menyebabkan
siswa mengalami miskonsepsi adalah
proses pembelajaran yang dilakukan masih berfokus pada hafalan dan rumus
sehingga pada saat siswa diberikan bentuk soal mengenai penguasaan konsep,
siswa mengalami kesulitan. Berhasil atau tidaknya siswa dalam mempelajari fisika sangat ditentukan oleh
penguasaan konsep yang dimiliki. Penguasaan konsep yang kurang dapat
menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi adalah suatu konsep yang
tidak sesuai atau konsep yang salah dengan pengertian ilmiah dengan para ahli.
Konsep yang salah atau tidak sesuai yaitu konsep yang bertentangan dengan
konsepsi para fisikawan.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
mengenai kuantitas siswa yang miskonsepsi pada konsep gaya pegas. Penelitian
ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Siswa
diwajibkan untuk menjawab soal (dalam bentuk three tier-test) tentang konsep
gaya pegas pada lembar jawaban, kemudian lembar jawaban siswa dianalisis.
Terdapat dua sub konsep distribusi
miskonsepsi pada materi Gaya Pegas yaitu; 1. Pada susunan pegas seri gaya
terbesar terjadi pada pegas yang dekat dengan beban; 2. Gaya yang bekerja pada
masing-masing pegas paralel sama dengan gaya yang diberikan dimana . Hasilnya
menunjukkan bahwa persentase kuantitas siswa yang miskonsepsi yang terjadi pada
kedua konsep adalah sama. Dengan adanya
penelitian ini diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memberikan solusi
untuk mereduksi kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi gaya pegas.
Penulis: Septi Maulini, Yudi
Kurniawan, Riski Muliyani
Kode Jurnal: jpfisikadd160755