PERKEMBANGAN KOMUNITAS JAMA’AH TABLIGH DI DESA LAMME GAROT (COT GOH) KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR, 1980-2015

ABSTRAK: Sesuai dengan judul yang diangkat yaitu “Perkembangan Komunitas Jama’ah Tabligh Desa Lamme Garot (Cot Goh), Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar, 1980-2015” maka tujuan penelitian ini adalah (1) Ingin mendeskripsikan sejarah masuk dan berkembangnya kominitas Jama’ah Tabligh di Desa Lamme Garot (Cot Goh) Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, (2) Untuk menjelaskan aktivitas sosial keagamaan yang dilakukan oleh komunitas Jama’ah Tabligh di Desa Lamme Garot (Cot Goh)Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, 1980-2015, (3) Untuk menganalisis kendala-kendala perkembangan komunitas Jama’ah Tabligh di Desa Lamme Garot (Cot Goh)Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, 1980-2015. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat prosedur kerja yaitu, mengumpulkan sumber, kritik sumber, Penafsiran dan Penulisan Sejarah. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interviuw), penelitian lapangan/opservasi (field research), kepustakaan (library research). Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Jama’ah Tabligh sudah ada di Desa Lamme Garot sejak 1980-an. Jama’ah tabligh di Desa Lamme Garot dibawa oleh seorang tokoh yang bernama Raudhi. Perkembangan komunitas jama’ah tabligh di kawasan ini tergolong cepat karena peran tokoh pembawanya berasal dari keluarga terpandang yaitu putra dari camat Montasik yang disegani sehingga gerakan tabligh ini cepat dianut oleh masyarakat setempat, (2) sebagai sebuah gerakan,Jama’ah Tablighjuga menyebarkan ajaran Islam sebagai aktivitas sosial agama bagi masyarakat setempat, ajaran Islam itu terfokus pada 6 sifat, yaitu yakin pada Khalimat Thayibah: La ilaha illa Alah Muhammadu Rasulullah, Shalat Khusyu’ wa al-khudhu’, ‘Ilm ma’a dzikr (Ilmu serta Dzikir), Ikram al-muslimin (memuliakan orang Islam), Tashih al-niyat (memperbaiki niat), Da’wah wa at-tabligh. dan (3) dalam perkembangannya, gerakan tabligh ini tidak sedikit mendapat hambatan/kendala, hambatan ini terutama datang dari kalangan pengikut dayah dan para ulama tradisional bahkan ada sebagaian masyarakat Desa Lamme Garot sendiri.
Kata Kunci: Perkembangan, Jama`ah Tabligh, Lamme Garot
Penulis: Khairun Nisa, Husaini, Alamsyah Taher
Kode Jurnal: jpsejarahdd170015

Artikel Terkait :