Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Lappariaja Kabupaten Bone
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dengan menerapkan model
pembelajaran berdasarkan masalah pada peserta didik kelas VIIIBSMP Negeri 1
Lappariaja. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ((Classroom
Action Research) yang dilaksanakan selama 8 kali pertemuan yang terdiri dari
siklus 1 dan siklus II.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
VIIIBSMP Negeri 1 Lappariaja yang berjumlah 24 peserta didik dengan 19
perempuan dan 5 laki-laki. Data yang diperoleh dari tes keterampilan proses dan
aktivitas peserta didik selama siklus I dan siklus II diolah menggunakan
statistik deskriptif dengan anlisiskuantitatif dan kualitatif. Skor yang
diperoleh pada sikius I dengan skor rata-rata 65,3; skor terendah 48,0 dari nol
yang mungkin dan skor tertinggi 80,0 dari 100 yang mungkin, serta standar
deviasi 9,41. Tes keterampilan proses pada pada siklus II dengan skor rata-rata
69,3; skor terendah 52,0 dari nol yang mungkin dan skor tertinggi 84,0 dari 100
yang mungkin serta standar deviasi 6,8.
Dengan melihat tes keterampilan prosesbelajar yang diperoleh baik pada siklus I
maupun pada siklus II, dimana skor rata-rata, skor terendah dan skor tertinggi
yang dicapai peserta didik meningkat, makadapat dikatakan bahwa melalui Model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah (problem based instruction) dapat meningkatkan
keterampilan proses sains pada Peserta didik Kelas VIIIB SMP Negeri 1
Lappariaja.
Penulis: Nurlina
Kode Jurnal: jpfisikadd151038