PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVIS PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA II (TKF II) UNTUK MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL DI JURUSAN FISIKA UNESA
Abstract: Perkuliahan Telaah
Kurikulum Fisika di Jurusan Fisika dilaksanakan setiap semester dengan cakupan
untuk semester gasal membahas konsep-konsep fisika untuk tingkat SMP dan untuk
semester genap membahas konsep-konsep fisika SMA. Peran mata kuliah ini sangat
penting karena untuk lebih menguatkan konsep-konsep dasar yang diperoleh
mahasiswa dalam perkuliahan Fisika Dasar. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
pelaksanaan kegiatan perkuliahan , ada beberapa fakta yang dapat disampaikan,
antara lain: Mahasiswa masih kesulitan bernalar tentang konsep untuk
menjelaskan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Standar ini masih cukup jauh
dari kompetensi yang ingin dicapai pada mata kuliah ini yaitu mahasiswa mampu
menganalisis cakupan materi dalam kurikulum SMA,menentukan kedalaman materi,
menguasai konsep-konsep dan dapat menggunakan konsep-konsep tersebut untuk
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.Dengan demikian sangat diperlukan
buku ajar yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam memahami konsep-konsep
dasar fisika sesuai kebutuhan calon guru di tingkat Sekolah Menengah.Tujuan
utama dalam penelitian ini adalah dihasilkan buku ajar untuk mata kuliah Telaah
Kurikulum Fisika II (TKF II) yang layak digunakan di Kelas Internasional
ditinjau dari kesesuaian buku tersebut dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa
di kelas internasional Jurusan Fisika. Tujuan yang lain yang ingin dicapai
melalui penelitian ini adalah (a) Mendiskripsikan kelayakan bahan ajar yang
dikembangkan dengan pencapaian kompetennsi pada mata kuliah TKF II untuk
mahasiswa Kelas Internasional. (b) Mendiskripsikan keterampilan mahasiswa Kelas
Internasional dalam menganalisis konsep berdasarkan SK dan KD pada Kurikulum
Fisika SMA? (c)Mendiskripsikan respon mahasiswa Kelas Internasional terhadap
bahan ajar berbasis konstruktivis yang dikembangkan. Metode pengembangan bahan
ajar ini mengacu pada kerangka pikir Thiagarajan dan Semmel &Semmel yang
terdiri dari empat tahap yaitu: tahap define (penetapan), design (perancangan),
develop (pengembangan), dan dessiminate (penyebaran). Tahap define dan design
masuk pada fase perencanaan pengembangan sedangkan develop dan dessiminate
masuk dalam fase pengembangan. Kesimpulan dari hasilpenelitian ini adalah: (a)
Buku ajar berbasis konstruktivis untuk mata kuliah TKF II cukup baik dan layak
digunakan, (b) Ditinjau dari kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan
sudah cukup baik walaupun masih perlu disempurnakan (c) Keterampilan mahasiswa
dalam menganalisis konsep relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan. (d)
Respon mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan cukup baik.
Penulis: Supriyono
Kode Jurnal: jpfisikadd130739