Penentuan Mineral dan Logam sebagai Material Dasar dalam Pengembangan Potensi Kalimantan Selatan sebagai Daerah Penghasil Nanomaterial
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian penentuan mineral dan logam sebagai material dasar dalam
pengembangan potensi Kalimantan Selatan sebagai daerah penghasil Nanomaterial.
Hasil dari pengamatan tersebut didapatkan berbagai macam mineral yang potensial
dikembangkan sebagai material nano.Material tersebut adalah zirkonium, emas,
kaolin, nikel, barit, asbes (Mg yangbesar), talk, chrom, pasir besi, bentonit,
fireclay, magnesit, kuarsa/silika,mangan, perak dan zeolit. Dari hasil
pengukuran didapatkan mineral/logam yangpotensial dikembangkan sebagai material
nano adalah pasir besi, kuarsa/silika,kaolin yang mengandung clay dan
zirkonium. Kandungan material tersebutadalah zirkonium (puya) sebagai hasil
tambahan dari tambang intan dengan cadangan ± 21.350 ton, kaolin degan kadar
kaolinit yang besar, chrom (sedangdalam eksplorasi), pasir besi dengan potensi
± 300 juta ton dengan kadar Fe sampai dengan 62,57%, kuarsa/silika dengan kadar
SiO2 antara 94,4 % - 99%.
Penulis: Totok Wianto dan
Ninis Hadi Haryanti
Kode Jurnal: jpfisikadd080058