Pembuatan Barium Strontium Titanat (Ba0,75Sr0,25TiO3) menggunakan Metode Ko-presipitasi dengan Variasi Waktu Tahan Proses Sintering

Abstract: Pembuatan material feroelektrik Barium Strontium Titanat (Ba0,75Sr0,25TiO3) berhasil dilakukan menggunakan metode ko-presipitasi. Barium 0,75 strontium 0,25 dan titanium tetrabutoxide dihomogenisasikan pada temperatur ruang dan diendapkan selama kurang lebih satu malam, dikeringkan hingga sampel dibentuk bulk. Sampel BST disintering pada temperatur 900C dengan variasi waktu tahan 1 jam dan 4 jam. Variasi waktu tahan dimaksudkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat feroelektrik Ba0,75Sr0,25TiO3. Karakterisasi dilakukan dengan alat X-Ray Diffraction (XRD), sumber radiasi Cu dengan panjang gelombang 1,5406 A° . Sampel dicocokkan dengan data base International Commision Data Diffraction (ICDD) dan dilakukan penghalusan menggunakan metode Rietvield melalui software GSAS. Outputnya berupa nilai paramater kisi a = b 6= c. Pada saat waktu tahan 1 jam a = b = 0,397930 nm dan c = 0,398525 nm sedangkan pada saat waktu tahan 4 jam a=b= 0,398440 nm dan c =0,398870 nm. Konstanta dielektrik yang dihasilkan pada saat waktu tahan 1 jam dan 4 jam adalah masing-masing 79 dan 119 pada frekuensi 100 KHz.
Keywords: Holding times of sintering, Ferroelectrics, Barium Strontium Titanat, Co-precipitation methods
Penulis: Friska Juliana Hutauruk, Kusumandari, Yofentina Iriani
Kode Jurnal: jpfisikadd160099

Artikel Terkait :