DINAMIKA KOMPETISI BOLA BASKET UTAMA (KOBATAMA) TAHUN 1982 - 2002
Abstrak: Bola Basket telah
berkembang di Indonesia sejak kolonialisme Belanda. Beberapa literatur
menyebutkan bahwa para pendatang dari Tiongkoklah yang membawa jenis olahraga
ini ke Indonesia. Seiring perkembangan zaman, bola basket mulai menarik hati
masyarakat Indonesia. Kepopuleran basket di Indonesia bisa dilihat dari
diselenggarakannya berbagai kompetisi di berbagai level. Munculnya berbagai tim
bola basket di berbagai daerah di Indonesia juga merupakan bentuk semakin
populernya bola basket di Indonesia. Semakin menyebarnya antusiasme masyarakat
terhadap Basket tentunya berbanding lurus dengan harapan untuk memperoleh
prestasi yang baik terhadapnya. Hal tersebutlah yang merupakan alasan utama
untuk diselenggarakannya suatu kompetisi.Rumusan masalah yang akan dibahas
adalah 1) Bagaimana kondisi bola basket Indonesia sebelum penyelenggaraan
Kobatama, 2) Bagaimana dinamika penyelenggaraan Kobatama dalam kurun waktu 1982
– 2002, 3) Bagaimana dampak penyelenggaraan Kobatama dengan prestasi basket
nasional. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah. Heuristik menjadi
tahap awal untuk mengumpulkan sumber-sumber. Tahap Kritik untuk menyeleksi
sumber yang valid. Tahap interpretasi dilakukan dengan mengaitkan dan
menganalisi sumber. Tahap historiografi melakukan penulisan kembali hasil
interpretasi dalam bentuk skripsi ini.Berdasarkan hasil analisis sumber
menunjukkan bahwa penyelenggaraan Invitasi Bola Basket Nasional tidak terlalu
memberi dampak positif pada prestasi bola basket Indonesia di taraf
internasional. Invitasi Bola Basket Nasional tidak bisa meningkatkan prestasi
Indonesia karena jarang diselenggarakan. Kobatama diselenggarakan Perbasi
karena kebutuhan akan suatu kompetisi bola basket yang teratur antara
perkumpulan – perkumpulan basket di Indonesia. Kobatama berlangsung dari tahun
1982 sampai dengan tahun 2002. Selama hampir 20 tahun penyelenggaraannya,
Kobatama tidak lepas dari berbagai permasalahan. Berdasarkan fungsinya,
Kobatama diselenggarakan untuk meningkatkan prestasi basket Indonesia. Jika
suatu negara memiliki sistem kompetisi olahraga yang baik, maka prestasi juga
akan ikut terangkat, namun peningkatan prestasi yang diharapkan tidak bisa
dicapai secara cepat. Indonesia baru berprestasi kembali setelah 10 tahun
penyelenggaraan Kobatama. Prestasi yang diraih ini adalah medali perunggu pada
SEA Games 1993, Juara SEABA 1996, medali perunggu SEA Games 1999 dan medali
Perak SEA Games 2001. Prestasi yang baik suatu negara dalam bidang tertentu
akan memberikan suatu rasa kebanggaan kepada masyarakatnya.
Penulis: DESTYA ADI RAHMAWAN
Kode Jurnal: jpsejarahdd170073
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)