UJI TOTAL FENOL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSITAS DAUN AKAR BAMBAK ( Ipomoea sp.)

Abstract: Akar bambak merupakan salah satu tumbuhan dari genus Ipomoea yang berpotensi sebagai antioksidan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total fenol, aktivitas antioksidan dan aktivitas toksisitas ekstrak kasar metanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi metanol daun tapak kuda. Uji total fenol menggunakan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil) dan sitotoksisitas menggunakan metode BSLT (brine shrimp lethality test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  hasil skrining fitokimia semua fraksi mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol dan steroid. Kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan tertinggi  terdapat pada fraksi metanol yaitu sebesar 20,51 μg/mL dan nilai IC50 42,54 ppm. Uji toksisitas menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas toksisitas yang tertinggi dengan nilai LC50 93,317 ppm. Berdasarkan hasil penelitian mengindikasikan bahwa fraksi metanol daun akar bambak bersifat aktif sebagai antioksidan dan fraksi etil asetat bersifat aktif sebagai antikanker.
Kata Kunci:  akar bambak (Ipomoea sp.),  skrinning fitokimia, total fenol, antioksidan, sitotoksitas
Penulis: Dyan Fermanasari, Titin Anita Zaharah, Muhamad Agus Wibowo
Kode Jurnal: jpkimiadd160300

Artikel Terkait :