SOLUSI NUMERIK MODEL REAKSI-DIFUSI (TURING) DENGAN METODE BEDA HINGGA IMPLISIT
ABSTRACT: Alan Turing (1952)
mengemukakan bahwa sistem interaksi bahan kimia dipengaruhi oleh difusi yang
tidak stabil yang kemudian berkembang menjadi pola spasial. Hasil dari
penelitian ini disebut dengan model reaksi-difusi (Turing).
Pada umumnya model difusi mempunyai difusifitas berupa konstanta. Barras
dkk. (2006) mengganti mekanisme Murray (2003) dalam menganalisis model ini,
sehingga terbentuklah model dengan rasio pertumbuhan domain yang tumbuh secara
eksponensial sebagai difusifitasnya. Hal inilah yang membuat model ini lebih
menarik dibandingkan dengan model difusi yang lain.
Berbagai model matematika dipastikan mempunyai solusi, begitu juga dengan
model ini. Paper ini membahas penyelesaian numerik pada contoh model. Digunakan
metode beda hingga implisit sebagai metode dasar menyelesaikan model. Dalam
model terdapat dua konsentrasi yang bereaksi untuk mencapai suatu
kesetimbangan. Dari konsentrasi ini akan diperiksa keterikatan pada pertumbuhan
domain dengan adanya dinamika gangguan kecil serta pengaruh pertumbuhan domain
terhadap penyelesaian numerik model. Dari penyelesaian numerik diperoleh bahwa
pertumbuhan domain mempengaruhi dua konsentrasi dalam model dan penyelesaian
numerik
Penulis: Junik Rahayu, Usman
Pagalay, Ari Kusumastuti
Kode Jurnal: jpmatematikadd131127