PENGARUH DESTILASI BERULANG DAN PEMURNIAN MENGGUNAKAN ZEOLIT TERAKTIVASI H2SO4 TERHADAP KOMPOSISI ASAP CAIR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)
Abstract: Limbah padat TKKS
telah diolah dengan teknik pirolisis menjadi produk berupa arang dan asap cair.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komponen asap cair dari pirolisis
sederhana berbahan baku TKKS yang di destilasi secara berulang dan pengaruh
pemurnian asap cair TKKS dengan menggunakan zeolit teraktivasi H2SO4 1,2 M. Untuk
mengetahui kandungan senyawa asap cair, pengujian dilakukan dengan menggunakan
GC-MS. Hasil identifikasi adalah pada asap cair TKKS hasil destilasi pertama
terdiri dari senyawa asam 45,32% yang didominasi oleh asam asetat 44,70%,
senyawa fenol 30,68% serta senyawa
karbonil 9,61% yang didominasi oleh 2-furankarboksildehid 3,85% dan senyawa
2-propanon 3,60%. Pada asap cair TKKS hasil destilasi berulang terdiri dari
senyawa asam asetat 46,71%, senyawa fenol 42,08%, dan senyawa karbonil 0,28%.
Pengaruh pemurnian menggunakan zeolit teraktivasi H2SO4 pada destilasi berulang
adalah hilangnya kandungan senyawayang berbahaya bagi pangan yaitu 2-propanon,
2-butanon, 3,5-dimetilfenol, dan piridin yang terdapat pada destilasi pertama.
Penulis: Ervie Oktafany, Nora
Idiawati, Harlia
Kode Jurnal: jpkimiadd160302