KARAKTER RESPIRASI DAN MINERALISASI KARBON ORGANIK PADA SAMPEL TANAH DIKOLEKSI DARI PULAU BANGKA
ABSTRAK: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kandungan biomasa tanah dan aktivitas enzim yang
terlibat pada proses mineralisasi senyawa organik tanah. Sampel tanah dikoleksi
secara komposit dari dua tempat berbeda di pulau Bangka. Tanah dikoleksi dari
tanah permukaan (TP) dan tanah galian (TG), diambil dari kebun yang berlokasi
di Pangkalpinang. Sampel yang lain dikoleksi dari lantai hutan (TU), di bawah
tegakan pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) selaku tumbuhan endemik
hutan dari daerah Jebus, Bangka Utara. Kajian terhadap aktivitas biologi tanah
dilakukan melalui pengukuran total populasi mikroba, aktivitas respirasi, serta
aktivitas enzim selulase dan amilase. Pengamatan dilakukan di Pusat Penelitian
Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, terhadap kelompok sampel tanah
kering (Kontrol), dilembabkan dengan 5 mL H2O per 100g tanah (Gluc.0), dan
dilembabkan dengan 5 mL satu persen larutan glukosa (Gluc.1). Hasil pengamatan
menunjukan bahwa populasi bakteri didapatkan lebih besar dibanding fungi pada
seluruh sampel. Aktivitas respirasi TU masing-masing 4,51±0,49 (Kontrol);
5,26±0,79 (Gluc.0); dan 8,28±1,41 (Gluc.1) ppm CO2/100g-tanah/5-menit. Demikian
pula pada aktivitas respirasi TP masing-masing 3,65 ±2,12; 3,57±1,18; dan
7,94±1,05 ppm CO2/100g-tanah/5-menit; dan TG adalah masing-masing 2,61±0,70;
3,34±0,94; dan 5,46±2,30 ppm CO2/100g-tanah/5-menit. Aktivitas selulase pada
setiap jenis tanah karena perlakuan tidak berbeda nyata. Aktivitas selulase
tanah hutan berbeda nyata dari aktivitas pada tanah kebun. Induksi glukosa
berpengaruh positif terhadap aktivitas amilase pada setiap jenis sampel tanah,
dibandingkan dengan aktivitas selulase. Kondisi biologi tanah hutan yang
meliputi populasi mikroba, respirasi dan aktivitas enzim tanah dapat menjadi
referensi dalam aksi pemulihan lahan kritis di pulau Bangka.
Penulis: Maman Rahmansyah, dan Suliasih
Kode Jurnal: jpbiologidd160608
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)