STRATEGI SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN THE RESEARCH SCHOOL OF JOGJA DI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam mengimplementasikan the research school of jogja di SMA Negeri 6 Yogyakarta dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam implementasi kebijakan Research School di SMA Negeri 6 Yogyakarta, serta upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi kendala implementasi kebijakan research school. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan Februari hingga April 2013.Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kajian dokumen. Data yang diperolehdianalisis dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi penyelenggaraan Layanan Khusus Pendidikan Berbasis Research di SMA Negeri 6 Yogyakarta dilakukan melalui (a) menegaskan visi dan misi sekolah yang dijiwai research school, (b) membudayakan kultur riset, (c) membekali siswa dengan mata pelajaran dasar-dasar penelitian dan pengintegrasian riset dalam mata pelajaran, (d) melakukan eksposisi danpublikasi, (e) kerjasama dan komunikasi, (f) menyelenggarakan workshop penelitian, (g) mengaplikasikan hasilpenelitian ke desa binaan, (h) sekolah juga memperhatikan SNP. (2) Faktor penghambat dalam implementasi Layanan Khusus Pendidikan Berbasis Research adalah (a) pembiayaan, (b) peralatan, perlengkapan dan perbekalan, (c) SDM, (d) kurangnya pemahaman orang tua tentang program-program sekolah, (e) Alokasi waktu yang begitu padat bagi siswa. (3) Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi kendala dalam implementasi research School adalah (a) kerjasama dan komunikasi dengan orang tua dan komite sekolah, serta mencari sponsor tidak terikat dalam hal pendanaan, (b) perijinan alat dan perlengkapan pada perguruan tinggi, (c) diklat/pelatihan dan studi banding, (d) rapat pertemuan dengan orang tua yang minimal dilakukan 3 bulan sekali, (e) sosialisasi dan publikasi dengan menggelar acara kegiatan siswa sehingga siswa lebih bersemangat.
Kata kunci: Strategi sekolah, sekolah penelitian, kebijakan sekolah
Penulis: Dyah Waskitarini
Kode Jurnal: jppendidikandd131469

Artikel Terkait :