RESILIENSI DAN ALTRUISME PADA RELAWAN BENCANA ALAM
Abstract: Indonesia adalah
termasuk negara yang rentan akan bencana alam. Relawan adalah seseorang yang
mempunyai hasrat untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau
dikenal dengan istilah altruisme (Myers, 1999). Jika melihat relawan, yang
diharapkan adalah individu yang mempunyai kapasitas untuk bertahan meskipun
berada dalam keadaan yang sulit dalam keadaan bencana. Kapasitas tersebut
disebut dengan resiliensi (Maddi & Khoshaba, 2005). Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan
altruisme. Responden dalam penelitian ini adalah relawan bencana alam yang
tergabung dalam Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) sebanyak 100 orang. Metode
pengumpulan data menggunakan skala resiliensi dan altruisme. Dengan menggunakan
menggunakan pendekatan kuantitatif dan konsep penelitian deskriptif korelasional
Pearson product moment didapatkan hasil bahwa koefi sien korelasi anatara
variabel tersebut adalah sebesar .448 dan signifi kan pada level .01 (p=.000).
Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifi kan antara variabel
resiliensi dengan altruisme pada relawan bencana alam, maka, semakin tinggi
tingkat resiliensi, semakin tinggi pula tingkat altruismenya. Begitu pula
sebaliknya, semakin rendah tingkat resiliensi, semakin rendah pula altruisme
yang dimiliki relawan bencana alam.
Penulis: Gloria Gabriella
Melina, Aully Grashinta, Vinaya Vinaya
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd120047