Re-Orientasi Keterampilan Kerja Lulusan Pendidikan Kejuruan
Abstrak: Pendidikan kejuruan
diyakini memiliki konstribusi yang besar bagi perkembangan masyarakat dan
peningkatan ekonomi suatu negara. Daya saing negara bergantung banyak pada
tenaga kerja yang memilik pengetahuan dan keterampilan, karena mereka akan
meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produksi. Pendidikan dan latihan
kejuruan pada hakekat adalah sebagai tempat untuk menyiapkan tenaga kerja
berpengetahuan, berketerampilan, dan berkepribadian bagi memenuhi harapan dunia
kerja dan industri. Tetapi kondisi riil menunjukkan banyak lulusan pendidikan
kejuruan yang tidak memperoleh kerja, bahkan mereka yang telah bekerjapun
menghadapi masalah keterampilan. Bekal pengetahuan
dan keterampilan yang mereka miliki tidak cukup untuk dapat sustain dalam
lingkungan kerja. Hal itu salah satunya disebabkan karena tenaga kerja tidak
memiliki employability skills yang cukup seperti permintaan dunia kerja. Untuk
itu, lembaga pendidikan kejuruan diharapkan mengantisipasi dengan tepat
perkembangan yang terjadi di dunia kerja melalui berbagai pendekatan
pembelajaran agar lebih fleksibel untuk merespon permintaan dunia kerja yang
berubah dengan cepat.
Penulis: Ivan Hanafi
Kode Jurnal: jppendidikandd120522