PERAN FASILITATOR PELATIHAN BUDIDAYA IKAN KERAPU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK USAHA TANI BAKTI DI DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

Abstract: Dalam menjalankan perannya, Pendidikan Non Formal melalui tenaga pendidik yang dalam penelitian ini adalah fasilitator bertugas dalam kegiatan pelatihan budidaya ikan kerapu dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan bagi anggota kelompok Usaha Tani Bakti. Adapun focus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana peran fasilitator pelatihan budidaya ikan kerapu dalam meningkatkan pendapatan anggota kelompok Usaha Tani Bakti di desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok Usaha Tani Bakti. Subyek dalam penelitian ini adalah ketua Kelompok Usaha Tani Bakti, dan tokoh masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Sedangkan uji keabsahan data penelitime nggunakan kredibiliti, transferbilitas. Dependabilitas dan konfrimbilitas.
Hasil penelitian ini adalah peran fasilitator pelatihan budidaya ikan kerapu dan peningkatan pendapatan anggota kelompok Usaha Tani Bakti. Fasilitator memiliki peran yang meliputi peran penggerak, peran pembimbing, peran pendamping dan peran penghubung supaya anggota kelompok Usaha Tani Bakti ini dapat meningkatkan pendapatan dari yang sebelumnya hanya seorang nelayan menjadi seorang yang tidak mengandalkan alam sebagai mata pencaharian dengan cara mengikuti pelatihan budidaya ikan kerapu. Peran fasilitator pelatihan budidaya ikan kerapu dapat menghasilkan kopetensi yang mengakibatkan meningkatnya pendapatan anggota kelompok Usaha Tani Bakti dapat membawa perubahan dalam kehidupan mereka. Peningkatan pendapatan tersebut ditandai dengan (1) kenaikan aset/ aliran masuk (2) operasi utama Berlanjut (3) Produk Perusahaan (4) kenaikan ekuitas. Disarankan seharusnya fasilitator melakukan pelatihan kembali tentang bagaimana mengolah ikan kerapu.
Kata Kunci: Fasilitator, peningkatan pendapatan
Penulis: MARATUS SHOLIHAH
Kode Jurnal: jppendidikandd160553

Artikel Terkait :