PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DI DAERAH RAWAN BENCANA ALAM: DUSUN SIMBAR, DESA SUMBEREJO, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendidikan anak dalam keluarga yang
tinggal di daerah rawan bencana alam Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan
Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah
orang tua dan
anak usia 7-13 tahun
keluarga dusun Simbar. Teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara dan
dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi,
wawancara dan, dokumentasi. Analisis
data yang digunakan
adalah pengumpulan data, reduksi, penyajian dan, penarikan
kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendidikan anak
keluarga Dusun Simbar dilaksanakan dengan
menerapkan 5 fungsi pendidikan
keluarga yaitu fungsi pengalaman
pertama, fungsi emosional, fungsi
moral, fungsi sosial,
dan agama. Terdapat 13
metode pendidikan yang digunakan keluarga yaitu metode
keteladanan, pembiasaan, perhatian, hadiah, pengawasan, motivasi, cerita, perintah,
larangan, teguran, nasehat,
peringatan dan hukuman.
Terdapat 2 pola pendidikan keluarga yakni pola
demokratis yang merupakan
pola yang banyak
digunakan dan pola cenderung permissif yang
jarang diterapkan. Penerapan
pendidikan mitigasi keluarga Dusun Simbar
kepada anak masih pada
tahap pencegahan dengan menggunakan
tiga metode yakni metode
perintah, larangan dan cerita.
Keluarga maupun masyarakat Simbar masih
kurang sadar dan
kurang pengetahuan terkait mitigasi dan kebencanaan. Pelaksanaan
pendidikan keluarga baik pada penerapan fungsi pendidikan dan penggunaan metode
dominan diajarkan oleh ibu.
Penulis: IREGA GELLY GERA
Kode Jurnal: jppendidikandd151863