MODEL KEWIRAUSAHAAN KOPERASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
ABSTRACT: Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh lemahnya kualitas kewirausahaan di banyak Koperasi
sebagaimana terlihat dari peran Koperasi yang diukur oleh sumbangannya terhadap
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang masih sangat kecil (di bawah
5%).Sementara itu, teori-teori yang bisa menjelaskan fenomena kewirausahaan
Koperasi ternyata masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan proses kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, memodifikasi
model atau teori kewirausahaan Koperasi yang ada dan model pelatihannya,
mengembangkan strategi pembangunan Koperasi yang berbasis model kewirausahaan
tersebut. Dengan menggunakan pendekatan “grounded theory”, sebagai salah satu
metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengambil subjek penelitian para
pengurus dan manajer Koperasi di Propinsi Jawa Barat, yang dipilih secara
purposif.. Hasil temuan utama penelitian ini adalah modifikasi teori yang sudah
ada yaitu dengan mengintegrasikan teori kewirausahaan Ropke dan Herman Suwardi.
Kepada teori yang baru hasil modifikasi tersebut,dimasukan unsur khas keindonesiaan, ke dalam model
Ropke,yaitu n-Sprt (need for spirituality), ditambah kompetensi
kepemimpianan dari Herman Suwardi. Model atau teori yang baru ini tentu saja
berdampak pada modifikasi program-program pelatihan kewirausahaan Koperasi di
masa datang.
Penulis: Oman Hadipermana
Kode Jurnal: jppendidikandd090180