MODAL SOSIAL DALAM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan modal
sosial dalam kebijakan pengembangan profesionalitas guru
di SMA N 8 Yogyakarta serta faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian
ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek
penelitian dalam penelitian
ini yaitu Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan
guru. Objek penelitian
ini mengenai modal
sosial dalam kebijakan pengembangan profesionalitas guru.
Instrumen penelitian yaitu
pedoman wawancara,
dokumentasi dan observasi.
Analisis data menggunakan
model Miles dan
Huberman yaitu reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Uji validitas
data melalui triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) modal sosial dalam kebijakan pengembangan profesionalitas guru
bermanfaat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia
yang dilakukan melalui
jejaring antar guru
se-Indonesia dan lembaga- lembaga mitra
sekolah lainnya. Selain
itu juga untuk
mengembangkan kerjasama antar guru
bidang studi dan
sekolah, baik di
dalam maupun du
luar negeri. Jejaring
dan kerjasama dilakukan baik
melaui media online
maupun pertemuan rutin,
seperti lesson study, paguyuban
CI (Cerdas Istimewa), sister school, kemitraan dan MGMP; (2) Faktor
penghambat modal sosial
dalam kebijakan profesionalitas guru
antara lain meliputi; rendahnya keterbatasan guru,
seperti waktu, tenaga dan pikiran serta komitmen guru yang berbeda antar
satu dengan yang
lain. Sedangkan faktor pendukung
modal sosial dalam kebijakan profesionalitas guru
yaitu; sistem dan
fasilitas yang disediakan
oleh sekolah untuk mengembangkan
jaringan dan kerjasama
agar profesionalitas guru
SMA N 8 Yogyakarta dapat terus meningkat.
Penulis: RIA PUTRI PALUPIJATI
Kode Jurnal: jppendidikandd143022