KULTUR SEKOLAH DI SD KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkap: (1) Gambaran kultur sekolah di SDKE Mangunan (2)
Kultur sekolah di SDKE Mangunan diciptakan dan dijalankan. Penelitian ini
dilaksanakan di SD Kanisius Eksperimental (SDKE) Mangunan, Berbah, Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber informasi
dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, murid dan staf Dinamika
Edukasi Dasar (DED). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Data
dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian memperlihatkan kultur yang berupa artifak yaitu: (1) SDKE
Mangunan memiliki keunikan dalam hal setting bangunan dan lokasi. Keunikan ini
tampak dari SDKE Mangunan yang lokasinya berada di tengah perkampungan dan
berbaur dengan rumah‐rumah warga sekitar. Keunikan setting bangunandan lokasi
ini dimanfaatkan SDKE Mangunan untuk membiasakan murid‐muridnya menjadikanlingkungan
sekitar sebagai media pembelajaran. SDKE Mangunan pun memiliki keunikan
dibagiankurikulum. Kurikulum di SDKE Mangunan mengacu pada kurikulum nasional
hanya saja persentasenya hanya 30 persen saja. 70 persen sisanya menggunakan
kurikulum ala SDKE Mangunan yang mengedepankan pendidikan yang eksploratif,
integral, konseptual dan komunikatif dengan menjunjung tinggi nilai‐nilai
humanisme. (2) Kultur sekolah di SDKE Mangunan secara keseluruhan dapat
dikatakan berada dalam kultur positif. Budaya non akademik di SDKE Mangunan
meliputi budaya kekeluargaan, solidaritas, kerjasama, kepedulian terhadap
sesama dan kebersihan. Budayaakademik di SDKE Mangunan meliputi budaya
prestasi, disiplin, dan gemar membaca. Kultur yang dijalankan di SDKE Mangunan
adalah model budaya sekolah kolegial, sekolah sangat memberikan apresiasi
terhadap peran dan dukungan dari semua pihak.
Penulis: cahyo purnomo edi
Kode Jurnal: jppendidikandd131488