Kualitas Hidup Perempuan Pulau Mandangin yang Menikah Dini
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup perempuan Pulau Mandangin yang menikah
dini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif dengan metode studi kasus
intrinsik. Subjek dalam penelaitian ini adalah tiga perempuan Pulau Mandangin
yang menikah dini. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah wawancara dan
pemberian kuesioner kualitas hidup WHO-BREF. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kualitas hidup perempuan Pulau Mandangin yang menikah dini ditinjau dari
kesejahteraan fsik, material, sosial, pengembangan dan aktiiftas, serta
emosional menunjukkan kondisi yang relatif baik. Kondisi tersebut didominasi
oleh aspek kesejahteraan emosional/ psikologis sebagai komponen subjektif yang
berupa persepsi individu dalam memaknai kenyataan hidup dengan ikhlas, pasrah
dan merasa cukup dengan kondisi yang ada. Oleh karenanya meskipun perempuan
Pulau Mandangin yang menikah dini menunjukkan kondisi gejala kesehatan yang
kurang baik, terhambatnya pengembangan bakat minat dan komunikasi dengan
lingkungan sosial, serta terbatasnya pemenuhan kebutuhan hidup, mereka tetap
memiliki kualitas hidup yang relatif baik karena dengan adanya sikap ikhlas,
pasrah dan merasa cukup dengan kondisi yang ada terbukti mampu mereduksi
kesenjangan antara kondisi kehidupan ideal yang diharapkan dengan kenyataan
yang ada.
Penulis: Agus Setyawan, Ike
Herdiana
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160030