KEBERFUNGSIAN BUTIR DIFERENSIAL ULANGAN KENAIKAN KELAS VIII PELAJARAN MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SLEMAN

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik perangkat tes ditinjau dari Teori Tes Klasik dan Teori Respons Butir, dan 2) butir-butir perangkat tes yang memuat keberfungsian butir diferensial pada perangkat Ulangan Kenaikan Kelas VIII mata pelajaran matematika SMP di Kabupaten Sleman. Sasaran penelitian ini adalah perangkat Ulangan Kenaikan Kelas VIII mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 SMP di Kabupaten Sleman. Pada penelitian ini dipilih respons jawaban siswa dari 11 SMP negeri yang tersebar di Kabupaten Sleman. Pemilihan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Untuk mendeteksi DIF perangkat tes berdasarkan kelompok jenis kelamin siswa digunakan Metode Mantel-Haenszel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Teori Tes Klasik, informasi indeks keandalan tes sebesar 0,858 dengan indeks kesalahan baku pengukuran (SEM) 2,577, yang berarti tes andal dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebanyak 23 butir soal (57,5%) mempunyai tingkat kesukaran yang baik, 40 butir soal (100%) mempunyai daya beda yang baik, dan 39 butir soal (97,5%) memiliki pengecoh yang baik. Berdasarkan pendekatan Teori Respons Butir Model Logistik 3 Parameter diperoleh sebanyak 40 butir soal (100%) mempunyai daya beda yang baik, sebanyak 37 butir soal (92,5%) mempunyai tingkat kesukaran yang baik, sebanyak 21 butir soal (52,5%) mempunyai peluang tebakan semu yang baik, serta sebanyak 39 butir soal (97,5%) cocok dengan Model Logistik 3 Parameter. Ditinjau dari keberfungsian butir diferensial, dari 40 butir soal terdapat tiga butir yang mengandung DIF, yaitu butir nomor 9, 15 dan 35.
Keywords: teori tes klasik; teori respons butir; dif; metode mantel-haenszel
Penulis: Sugeng Winarno, Badrun Kartowagiran
Kode Jurnal: jppendidikandd131642

Artikel Terkait :