IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS CERDAS ISTIMEWA DI SD NEGERI UNGARAN I YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: 1)
Implementasi Program Kelas
Cerdas Istimewa di Sekolah Dasar Negeri Ungaran I Yogyakarta; 2) Kendala
implementasi program kelas Cerdas Istimewa
di SD Negeri
Ungaran I Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala Seksi Manajemen Sekolah Subbag DIKDAS Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta, kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas IA CI. Teknik
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Uji keabsahan
data menggunakan triangulasi
teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi program kelas CI meliputi tahap perencanaan, kurikulum
diferensiasi kelas CI berupa
kurikulum akselerasi, proses
pembelajaran berdasarkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada kurikulum 2013 yang
bersifat tematik integratif. Penentu kinerja implementasi dalam
tahap perencanaan: (a)
Standar Pendidikan sesuai
dengan 8 SNP
dengan sasaran seluruh warga
negara Indonesia khususnya
anak usia SD
yang memiliki tingkat
kecerdasan Inteligent Quotient (IQ)
minimal 130; (b)
Sumber Daya Manusia
guru CI lulusan
Sarjana Pendidikan Guru
Kelas Sekolah Dasar (PGSD),
namun belum ada
guru dengan kualifikasi
Pendidikan Luar Biasa (PLB);
(c) Hubungan antar organisasi; SD dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
terjalin dan berkoordinasi dengan baik.
Implementasi program kelas
CI, dalam tahap
pelaksanaan; guru melakukan
pembelajaran dengan RPP yang
telah dibuat dan
melakukan penilaian untuk
mengetahui perkembangan peserta
didik CI. Penentu kinerja
implementasi dalam tahap
pelaksanaan, antara lain;
(a) Kondisi Sosial
berupa interaksi antar peserta
didik maupun dengan
guru terlihat kompetitif,
kooperatif, kolaboratif; (b)
Disposisi implementasi dalam aspek kognisi, berupa pemahaman kepala
sekolah secara detail tentang program CI. Kendala implementasi
Program Kelas CI
antara lain; (a)
Belum adanya anggaran
khusus bagi kelas
CI; (b) Kesulitan guru
dalam mengajar peserta
didik yang memiliki
rasa ingin tahu
yang besar; (c)
Peserta didik CI mudah sensitif. Adapun upaya untuk mengatasi kendala di
atas yaitu; (a) Mengusulkan adanya anggaran khusus bagi kelas CI; (b)
Proses pembelajaran di kelas dengan menyesuaikan minat, bakat, dan potensi peserta
didik; (c) Guru
memberikan materi dengan
lebih sabar dan
memberikan nasehat kepada peserta didik yang mudah sensitif.
Penulis: VETHY CAHYA WARDANI
Kode Jurnal: jppendidikandd151909