Implementasi Nilai-nilai Demokrasi pada Sekolah Inklusi di SMP Tumbuh Yogyakarta
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi
nilai-nilai demokrasi di SMP
Tumbuh. Implementasi dilihat
dari kultur dan
proses. Penelitian ini
menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah
lingkungan dan warga
sekolah yaitu kepala
sekolah, guru kelas, guru
pendamping, siswa normal,
siswa berkebutuhan khusus dan
staff atau karyawan.
Teknik pengumpulan data
yaitu observasi dan
wawancara. Data dianalisis dengan
cara pengumpulan data,
reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan
data menggunakan teknik
triangulasi sumber. Hasil
penelitan menunjukkan
implementasi nilai-nilai demokrasi
di SMP Tumbuh
pada kultur nampak
oleh adanya kebersamaan, toleransi, kesetaraan, kebebasan dan musyawarah
mufakat. Kebersamaan ditunjukkan
oleh kebiasaan mereka
pada jam istirahat,
fasilitas air minum
bersama dan kebijakan student
assembly. Toleransi ditunjukkan oleh adanya toleransi antar umat beragama.
Kesetaraan ditunjukkan oleh ruang guru yang menjadi satu dengan kepala sekolah
dan fasilitas air minum bersama.
Kebebasan ditunjukkan oleh
adanya kebebasan berseragam
dan adanya kebebasan mengemukakan
ide, pendapat, saran atau kritik kepada kepala sekolah. Pada proses belajar
mengajar ditunjukkan oleh adanya kesempatan dan perlakuan yang sama kepada
semua siswa dan adanya
pendidikan yang berkeadilan.
Faktor yang mendorong
implementasi nilai demokrasi pada
kultur yaitu penerimaan
individual, jumlah warga
sekolah, status sekolah
dan keterbukaan dari kepala
sekolah. Pada proses
yaitu apresiasi terhadap
kemampuan siswa. Sedangkan faktor
penghambat pada kultur
yaitu karakter individu
dan rasa takut,
dan pada proses yaitu pemahaman
guru terhadap kemampuan siswa.
Penulis: Fiky Setyowati
Kode Jurnal: jppendidikandd151945