IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  mendeskripsikan  implementasi  kebijakan  pendidikan kesehatan  reproduksi  pada  ABK  di  SLB  kota  Yogyakarta,  mengkaji  faktor  pendukung  dan penghambat,  dan  strategi  dalam  mengatasi  hambatan  yang  muncul.  Penelitian  ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Setting penelitian ini di SLB Negeri 2 Yogyakarta dan SLB-A Yaketunis dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru dan ABK. Teknik  pengumpulan  data  menggunakan  observasi,  dokumentasi,  dan  wawancara.  Analisis data  menggunakan  reduksi  data,  penyajian  data,  penarikan  kesimpulan  dan  verifikasi  data. Keabsahan  data  menggunakan  teknik  triangulasi  sumber.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan bahwa: 1) Implementasi kebijakan pendidikan kesehatan reproduksi pada ABK di SLB kota Yogyakarta adalah; a) Pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi berbeda-beda pada tiap SLB.  b)  Pendekatan  implementasi  kebijakan  menggunakan  pendekatan  perilaku  (Behavior Approach).  c)  Pendidikan  kesehatan  reproduksi  sudah  berjalan  cukup  baik.  2)  Faktor pendukung yaitu  peran  guru  dan  karyawan  sekolah,  partisipasi  dan  kerjasama  orangtua  dan pihak yang berkompeten. Faktor penghambat yaitu terbatasnya dana, kurangnya kemampuan siswa dalam  menerima pelajaran, dan lingkungan tidak kondusif. 3) Strategi sekolah dalam mengatasi  hambatan  yang  muncul  dengan  cara  menghemat  anggaran,  menjalin  komunikasi yang baik dengan guru, karyawan, dan orangtua. Mengoptimalkan bimbingan kepada siswa.
Kata Kunci: Implementasi kebijakan, pendidikan kesehatan reproduksi, dan anak berkebutuhan khusus
Penulis: AMRINA ROSADA
Kode Jurnal: jppendidikandd151861

Artikel Terkait :