Hubungan antara Kebutuhan Aktualisasi Diri dengan Stres Kerja pada Perawat Wanita Berperan Ganda di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
ABSTRAK: Ibu yang bekerja
harus dapat menjalankan peran sebaik mungkin, baik di lingkungan kerja maupun
di rumah. Lingkungan kerja dapat menjadi sumber stres bagi ibu bekerja terutama
bagi pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar, seperti perawat. Seorang wanita
yang menjalankan peran ganda memiliki beberapa alasan, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga, mengembangkan kemampuan, maupun mengaktualisasikan
diri. Apabila kebutuhan aktualisasi diri tidak terpenuhi maka akan menimbulkan
penderitaan pada diri orang tersebut yang dapat memicu frustrasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan
aktualisasi diri dengan stres kerja pada perawat wanita berperan ganda di RSUP
Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Populasi dalam penelitian adalah perawat
wanita yang telah menikah dan memiliki anak di bangsal rawat inap RSUP Dr.
Soeradji Tirtonegoro Klaten berjumlah 164 orang. Sampel penelitian berjumlah
116 orang dan sampling penelitian ini adalah purposive total sampling.
Instrumen yang digunakan adalah skala kebutuhan aktualisasi diri dengan jumlah
aitem 38 valid dan reliabilitas 0,916 serta skala stres kerja sejumlah 34 aitem
valid dengan reliabilitas 0,891.
Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson,
diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,390; p = 0,000 (p<0,05),
artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara kebutuhan aktualisasi diri
dengan stres kerja pada perawat wanita berperan ganda di RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten. Semakin tinggi kebutuhan aktualisasi diri perawat wanita
berperan ganda, maka akan semakin rendah stres kerja yang dialami. Kontribusi
kebutuhan aktualisasi diri terhadap stres kerja pada perawat wanita berperan
ganda di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sebesar 15,2%.
Penulis: Maria Wina Rosiano,
Tuti Hardjajani, Munawir Yusuf
Kode Jurnal: jppiodd150055