DAMPAK TATA KELOLA TAMAN NASIONAL KOMODO TERHADAP PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menggali berbagai persoalan tata kelola Taman Nasional Komodo
yang gagal memberi dampak bagi pembangunanmasyarakat lokal.Pemerintahan
berdaulat gagal untuk mengatur berbagai kepentingan para stakeholder dan
membangun kemandirian ekonomi masyarakat lokal. Peneliti menggunakan metode
deskripsitif kualitatif. Teknik pengumpulan data cara wawancara, observasi
partisipatoris, dan dokumentasi. Penelitian ini berlangsung selama dua minggu di
Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara
Timur.Instrumen penelitian adalahpeneliti sendiri. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan teknikanalisis data induktif.Peneliti merupakan
instrumen penelitian. Triangulasi sumberdipilih sebagai teknik keabsahan data.
Teknik analisis yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menunjukan bahwa tata kelola Taman Nasional Komodo mengadopsi
sistem multistakeholders. Pemegang hak utama atas tata kelola taman Nasional
tersebut adalah Balai Taman Nasional Komdo sebuah UPTD di bawah Kementerian
Kehutanan. Penyelenggara jasa transportasi, tourguide, penjual cinderamatadan
masyarakat lokal.Kemandirian ekonomi, kesejahteraan, pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi, serta pemenuhan hak dasar masyarakatsulit dijamin.Persoalan
terhambatnya masyarakat untuk maju lebih karena tidak ditegakkannya
prinsip-prinsip tata kelola yang adil.
Penulis: THOMAS DIDIMUS JOSEN
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151972