ANALISIS KESIAPAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA GUNUNGKIDUL DALAM IMPLEMENTASI RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kesiapan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Gunungkidul dalam implementasi rintisan wajib belajar 12 tahun danfaktor
pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi serta solusi untuk mengatasinya.Metode
penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, adapun teknik pengumpulan
data dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Uji keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi teknik dan sumber. Metode analisis data denganmengumpulkan
data yang diperlukan, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul telah siap mengimplementasikan rintisan wajib belajar 12 tahun
dilihat dari tiga aspek yakni sarana prasarana, sumberdaya manusia (pendidik)
sertaanggaran. 2) faktor pendukung adalah terpenuhinya aspek sarana prasarana,
aspek anggaran serta aspek SDM berupa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Faktor penghambat dalam implementasi wajib belajar 12 tahun di Gunungkidul
adalah budaya masyarakat yakni kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang
masih rendah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah
dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pedidikan serta
tentang program‐program yang dikeluarkanpemerintah yang berkaitan dengan
pendidikan.
Kata kunci: kesiapan, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, implementasi, rintisan
wajib belajar 12 tahun
Penulis: Endah Triratna
Wulandari
Kode Jurnal: jppendidikandd131498