PERUBAHAN FUNGSI KETUK TILU DI PRIANGAN (1900-2000-AN)
ABSTRAK: Ketuk tilu merupakan
salah satu kesenian tradisional yang hidup dan berkembang pada masyarakat
Priangan. Pada awal kelahirannya, Ketuk tilu
diduga kuat sebagai kesenian yang berfungsi ritual untuk mengungkapkan
syukur maupun memohon keselamatan dan kese- jahteraan umat manusia. Metode yang
digunakan untuk mengungkap permasalahan tersebut adalah metode sejarah.
Penelitian ini menjelaskan perubahan kehidupan sosial masyarakat Pri- angan,
terutama setelah masuknya pengaruh Islam yang kemudian disusul masuknya penga-
ruh Barat, fungsi Ketuk tilu mengalami perubahan dari fungsi ritual, ke fungsi
hiburan. Setelah Indonesia merdeka, kreativitas masyarakat dan kebutuhan
nilai-nilai estetika mulai tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat Priangan, maka Ketuk tilu pun berubah fungsi
menjadi seni pertunjukan.
Penulis: Een Herdiani
Kode Jurnal: jpantropologidd140099